Musisi Wiki
Advertisement

Dong Feng Band adalah grup musik pertama yang membawakan lagu lagu dengan konsep bahasa Tionghoa di Indonesia. Dong Feng telah membubarkan diri secara resmi pada tahun 2006.

Anggota Dong Feng:

  • Ivan Liem, Vokalis
  • Laurensius Andreas Steven Huang,keyboard
  • Fendi Saga, Gitaris
  • Anton Chen, Bassis
  • Erwin Wu, Drummer

Sejarah[]

Perjalanan Dong Feng berawal dari pertemuan Ivan Liem dan Steven Huang di sebuah studio rekaman teman mereka, Inge, pemilik Nagaya Studio.

Ivan Liem dan Steven Huang pada awalnya berkeinginan untuk membentuk grup musik duo yang memiliki konsep musik yg menggunakan program komputer. Dengan memadukan keahlian keduanya, Ivan Liem dengan bersenjatakan Vocal dan Laurensius A.Steven Huang dengan pengetahuannya sebagai Music Programmer maka terbentuklah grup musik duo tersebut.

Pada bulan November tahun 2002, bergabunglah tiga personil lainnya yaitu, Fendi Saga - Guitar, Berly - Drum dan Indrawan Tjhin - Bass. Dengan bertambahnya personil di grup musik mereka, maka konsep duo di rubah menjadi konsep band yang diberi nama H2O Band. Latihan rutin pun berlangsung dirumah kediaman keluarga Steven Huang yang dirubah menjadi studio musik di daerah pinggir kota, Jelambar. Seiring berjalannya waktu, dua orang personel H2O mengundurkan diri, Berly berniat meneruskan karirnya di bidang lain, dan Indrawan Tjhin ingin mendalami musik jazz dengan bersekolah musik di Belanda.

Tersebutlah beberapa orang yang sempat bergabung di H2O tetapi tidak bertahan lama di karenakan perbedaan aliran, Feri - drums, Ali dan Rico - Bass. Hingga akhirnya Ivan Liem dan Steven Huang berhasil menemukan pelengkap H2O Band, Anton Chen yang menggantikan permainan bass Indrawan Tjhin dan Erwin Wu yang meneruskan Berly dengan permainan drumnya.

Di tahun yang sama pula,H2O band merubah namanya menjadi Dong Feng(East Wind) Band dan akhirnya masuk ke dapur rekaman.

Album pertama Dong Feng di rilis di Jakarta pada bulan Mei tahun 2003 di bawah naungan PT.Gema Nada Pertiwi(GNP). Peresmian album pertama mereka dilakukan di Hard Rock Cafe dan mendapatkan sambutan yang cukup hangat di masyarakat penggemar lagu mandarin di Indonesia. Album Dong Feng yg pertama, East Wind berisikan 10 lagu, yang hampir semuanya merupakan hasil buah karya Ivan Liem, LA.Steven Huang dan Fendi Saga.

Prestasi[]

November tahun 2003 bersama team GNP, Dong Feng berangkat ke Nanning, China dan tampil sebagai artis pembuka (opening act) di Nanning International Folk Song Festival, untuk mewakili nama Indonesia.

Perjalan Karir[]

Dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 tampil diberbagai acara seperti, ANTV - Oriental Nite dan Campur-Campur, Metro TV, TV Borobudur - Accoustic Live performing, Metro TV - Imlek, Xin Wen, MTV - Global Room dan berbagai event off air di Indonesia dan tentunya berbagai acara sosial lainnya.

Sangat disayangkan walaupun begitu Dong Feng Band tidak begitu dikenal di negeri mereka sendiri dan ternyata ini merupakan akhir ke-eksistensian mereka di dunia musik Indonesia.

Diskografi[]

  1. 2003 Album Dong Feng - East Wind.
  2. 2004 Album kompilasi Gesang - Bengawan Solo versi Dong Feng.
  3. 2004 Album Kompilasi Imlek GNP All Star.

Video Klip[]

  1. 2003 Hou Hui (Regret/Penyesalan) - Di ambil dari East Wind Album, Produksi GNP Records.
  2. 2003 Ni Shi Wo De Suo You (You're everything to me/ 'Kau adalah segalanya bagiku) - Di ambil dari East Wind Album, Produksi GNP Records.
  3. 2004 Chinese New Year - Di ambil dari Album Kompilasi Imlek GNP All Star, Produksi GNP Records.

Produser[]

Hendarmin Susilo, Produser PT. Gema Nada Pertiwi (GNP Records).

Kabar Para Mantan Personil[]

Ivan Liem tetap pada jalur musik dengan bersolo karier, mendirikan XDF Band, dan menjadi wiraswasta.

Laurensius A. Steven Huang, aktif di berbagai kegiatan musik gereja, berkerja sebagai penata musik untuk kebutuhan, iklan, dokumenter, perusahaan, film seri lokal maupun asia tenggara, menjadi pencipta lagu untuk artis-artis pendatang baru.

Fendi Saga, aktif dibidang musik gereja dan mengembangkan ilmunya di bidang komputer, menjadi web designer dan mempunyai toko komputer.

Erwin Wu, aktif dalam kegiatan musik dan organisasi gereja, menjadi pengusaha dibidang cinderamata dan terjun kembali di dunia musik dengan membentuk sebuah grup band bernamakan Carmen Band di Jakarta.

Anton Chen, sekolah musik sambil bekerja di restoran siap saji makanan Jepang di Amerika Serikat.

Pranala luar[]

Advertisement