Dewi Perssik | |
---|---|
Berkas:Dewi-persik11.jpg | |
Latar belakang | |
Nama lahir | Dewi Murya Agung |
Lahir | 18 Desember 1986 (umur 37) Berkas:Flag of Indonesia.svg Jember, Jawa Timur, Indonesia |
Nama lain | Dewi Perssik |
Jenis Musik | dangdut |
Pekerjaan | penyanyi, aktris |
Tahun aktif | 2003-sekarang |
Perusahaan rekaman | Blackboard |
Pasangan | Saiful Jamil (bercerai) Farid Yusuf Mansur (bercerai) Aldiansyah Taher (bercerai) |
Orang tua | HM Aidil - Hj. Sri Muna |
Dewi Perssik yang mempunyai nama asli Dewi Murya Agung (lahir di Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1986; umur 37 tahun) adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia. Putri pasangan H. Moch Aidil (ayah) dan Hj. Sri Muna (ibu) ini mengaku mempunyai keturunan Tionghoa dari neneknya.
Karier[]
Dewi dikenal karena tembang Bintang Pentas. Nama Persik sendiri diberikan oleh manajernya, Pak Yogi, agar karirnya bersinar seperti buah persik yang di Cina dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. Sinetron yang pernah dibintangi Dewi antara lain Mimpi Manis dan Legenda eps. Nyi Ronggeng. Namun karir Dewi tak selalu mulus. Dewi yang terkenal dengan goyang gergajinya mulai mendapat kritikan atas aksi panggungnya yang seronok, serta pakaiannya yang minim dan ketat. Puncaknya adalah saat Dewi usai mengisi sebuah acara ulang tahun TPI yang digelar di Istora Senayan, 23 Januari 2008. Dada Dewi tiba-tiba diraba oleh seorang laki-laki. Saat itu Dewi mengenakan tank top warna putih dengan strip hitam. Sebelum menyentuh payudara Dewi, laki-laki tersebut iseng mencuri-curi gambar payudara Dewi dengan kamera handphone saat pedangdut seksi ini sibuk diwawancarai. Kejadian payudara Dewi yang menjadi konsumsi umum bukan baru pertama terjadi. Pada tahun 2005, gara-gara bergoyang terlalu 'hot' di sebuah acara SCTV, buah dada menggairahkan milik Dewi ikut menyembul. Kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik.[1]
Tahun 2008 juga menjadi tahun "pencekalan" bagi Dewi. Pemerintah daerah yang pertama mencekal penampilan Dewi di daerahnya adalah Pemerintah Kota Tangerang. Pecekalan tersebut dimaksudkan guna menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di daerah itu.[2] Menyusul Tangerang, Walikota Bandung juga menyatakan mencekal Dewi Persik dan juga artis-artis yang goyangannya keterlaluan (mengundang syahwat).[3] Kemudian beberapa pemerintah daerah lain mengikuti seperti, Walikota Depok,[4] MUI Sumatera Selatan,[5] Bupati Sukabumi,[6] Bupati Probolinggo,[7] dan Walikota Balikpapan.[8]
Sayangnya, komentar Dewi seputar pencekalannya justru malah memperkeruh suasana. Dewi menganggap pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dan hal itu adalah bagian dari pembunuhan karakter dan fitnah terhadap dirinya. Bahkan saat itu Dewi Persik menyampaikan 'tantangannya' untuk menuntut orang-orang yang memfitnahnya itu ke meja hukum.[9] Tak hanya itu, Dewi bahkan melontarkan kalimat bernada 'ancaman' kepada Walikota Tangerang.[10] Kontroversi pencekalan yang berlangsung selama berhari-hari di media mendapat perhatian dari Menpora Adhiyaksa Dault dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meuthia Hatta. Bahkan Menpora pun menelepon Dewi untuk meminta dia introspeksi diri.[11][12][13] Tak berapa lama, Dewi mengaku bersalah dan khilaf, meski dirinya tetap tidak akan mengubah goyangan erotisnya.[14]
Tak hanya penampilan panggung Dewi yang menuai kontroversi, film perdananya, Tali Pocong Perawan juga dianggap terlalu mengumbar aurat dan mengarah ke pornografi. Namun Dewi berdalih bahwa semua itu ujung-ujungnya duit.[15]
Setelah berpisah dengan Saipul, mereka memerankan sepasang suami istri dalam film "Setan Budeg" produksi Maxima Pictures.
Kehidupan pribadi[]
Dewi menikah dengan pedangdut Saiful Jamil pada tanggal 26 Mei 2005. Mereka bertemu pada tahun 2004 saat tampil bersama di sebuah acara. Setelah menikah, Dewi sempat mengandung buah cintanya dengan Saiful.[16] Namun, dia mengalami keguguran bulan November 2006.[17]
Baru setahun mereguk manisnya hidup bersama, Saiful menggugat cerai istrinya di bulan Agustus 2006.[18] Perseteruan yang terjadi dalam rumah tangga Saiful dan Dewi Persik akhirnya berujung damai. Dalam suatu jumpa pers, Saiful menyatakan rujuk terhadap Dewi, setelah sidang ketiga perceraian mereka.[19] Kasus tersebut juga menguak hubungan lama Saiful dengan pedangdut Citra Yunita.[20]
Isu tak sedap kembali melanda pasangan ini di bulan puasa (bulan September) tahun 2007. Mereka dikabarkan telah berpisah rumah selama tiga bulan.[21] Belumlah usai kasus rumah tangganya, duka kembali menyelimuti Saiful. Pada tanggal 5 Oktober 2007, sang bunda meninggal dunia. Padahal 6 jam sebelum sang bunda menghembuskan nafas terakhirnya, Saiful telah mengucapkan talak kepada Dewi.[22] Kasus mereka pun sampai ke pengadilan agama. Alasan pengajuan cerai ini sama seperti pengajuan cerai setahun sebelumnya, yaitu karena Dewi berpakaian terlalu terbuka dan ketat, Saiful menginginkan syariat agama sebagai pondasi.[23] Setelah menjalani beberapa kali sidang, Saiful dan Dewi dinyatakan resmi bercerai pada 14 Januari 2008.[24]
Setelah bercerai dengan Saiful Jamil, Dewi berhubungan dengan Farid Yusuf Mansur, yang merupakan bule keturunan Jerman dan Jawa. Ferry yang telah resmi menjadi mualaf dan tinggal di negara Belanda ini berkenalan dengan Dewi melalui dunia maya. Hubungan ini konon telah mendapat persetujuan dari kedua orang tua Dewi. Bahkan mereka berdua berencana menikah pada Desember 2008.
Namun hubungan ini pun akhirnya kandas. Bahkan Dewi yang sedang terlibat perselisihan dengan mantan manajernya ini akhirnya memproklamirkan hubungannya dengan aktor Aldiansyah Taher. Sebelumnya antara Aldi dan Dewi memang sempat diisukan menjalin hubungan spesial, namun kala itu mereka membantahnya. Namun kini, Aldi mengaku bahwa mereka berdua telah menikah siri pada 4 Juli 2008.
Dewi digugat oleh mantan asistennya, Asep. Karena dianggap telah mencemarkan nama baik Asep di beberapa media. Kasus ini dipicu saat Dewi curhat kepada media tentang permasalahannya dengan Asep. Dewi menduga Asep tidak bertanggung jawab terhadap keadaan keuangan saat masih bekerja pada Dewi. Saat ini kasus ini masih disidangkan.
Belum tuntas kasus Asep, muncul kembali berita tentang mantan asisten Dewi yang lain. Kali ini giliran Andi, manta penata rias Dewi. Kabarnya Dewi mangkir dari kewajiban membayar gaji mantan asistennya ini. Yang mengejutkan adalah pengakuan Andi, bahwa Dewi berusaha mengancam untuk membunuhnya jika bertindak macam-macam.
Templat:Clear
Filmografi[]
- Tali Pocong Perawan (2008)
- Tiren: Mati Kemaren (2008)
- Ku Tunggu Jandamu (2008)
- Setan Budeg (2008)
- Susuk Pocong (2009)
- Diperkosa Setan (2010)
- Tiran: Mati di Ranjang (2010)
Sinetron[]
- Mimpi Manis (2006 - 2007)
- Laila (2009)
Penghargaan[]
Pranala luar[]
- Templat:Kapanlagi
Referensi[]
- ↑ Dada Diraba, Dewi Persik Ngamuk, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Dicekal di Tangerang, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Dicekal di Bandung, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Kembali Dilarang Tampil Di Depok, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Diharamkan Tampil Di Sumsel, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dicekal di Sukabumi, Dewi Persik Digantikan Ira Swara, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Probolinggo pun Ogah 'Digergaji' Dewi Persik, diakses 8 MEi 2008
- ↑ Jupe Dicekal Pemkot Balikpapan, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Pertanyakan Pencekalannya, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik Ancam Balik Walikota Tangerang, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Menpora Ingin Telepon Langsung Dewi Persik, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Menpora Bantah 'Back Up' Dewi Persik, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Meuthia Hatta: Masyarakat Risih Aksi Jupe dan Dewi Persik, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Mengaku Khilaf Dewi Persik Tampil Kalem, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Dewi Persik: Soal Seksi, Soal Duit, diakses 8 Mei 2008
- ↑ Profil Utama, mimpi manis dewi Perssik, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Dewi Persik Keguguran, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Dewi Persik Digugat Cerai, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Syaiful Jamil-Dewi Persik Batal Bercerai, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Citra Yunita Bantah Kirim Surat Kaleng Pada Dewi Persik, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Dewi Persik Pasrah Soal Rumah Tangganya, diakses 5 Oktober 2007
- ↑ Dewi Persik Resmi Menjanda, diakses 8 Oktober 2007
- ↑ Saiful Jamil Daftarkan Gugatan Cerai ke PA Jakut, diakses 25 Januari 2008
- ↑ Saiful Jamil Resmi Menduda, diakses 25 Januari 2008
{{Lifetime}}
adalah sebuah jalan pintas untuk menghasilkan kategori dan DEFAULTSORT kelahiran dan kematian. Bot otomatis secara reguler menggantinya dengan form yang diperluas, tetapi penyunting masih tetap dapat menggunakan lifetime untuk mempersingkat waktu mengetik. Sebagai suatu alternatif -lebih sedikit lagi mengetik- subst: hanya {{L}} dapat dipergunakan sebagai {{subst:l|1901|1983|Bloggs, Fred}}, menambahkan form yang diperluas secara langsung ke dalam artikel.
Penggunaan[]
{{Lifetime}}
berguna dalam menghasilkan secara cepat tag kategori yang berhubungan dengan tahun kelahiran dan kematian, termasuk orang hidup dan yang tidak memiliki informasi. DEFAULTSORT biasa dapat dilekatkan juga. Templat ini tidak seharusnya digunakan untuk menggantikan DEFAULTSORT dan/atau tag kategori.
{{Lifetime|tahun kelahiran|tahun kematian|kunci pengurutan}}
atau
{{Subst:L|tahun kelahiran|tahun kematian|kunci pengurutan}}
akan menghasilkan:
{{DEFAULTSORT:kunci pengurutan}}
[[Kategori:Kelahiran tahun kelahiran]]
[[Kategori:Kematian tahun kematian]]
Kasus lain ditangani dengan pilihan. DEFAULTSORT yang melekat berlaku untuk seluruh kategori dalam halaman, walaupun templat lifetime diletakkan sebelum atau setelahnya.
Jika anda ingin menggantikannya dengan fungsi "subst:", gunakan sintaks berikut:
{{subst:Lifetime|tahun kelahiran|tahun kematian|kunci pengurutan}}
atau
{{subst:L|tahun kelahiran|tahun kematian|kunci pengurutan}}
Karena kategori lebih disarankan untuk diurutkan dari urutan yang paling umum (dari akhir), templat lifetime sebaiknya diletakkan setelah tag kategori terakhir, misalnya:
[[Kategori:ABC]]
- :
[[Kategori:XYZ]]
{{Lifetime|tahun kelahiran|tahun kematian|kunci pengurutan}}
Pilihan[]
Untuk setiap pilihan, nilai standar ditampilkan dalam huruf tebal dan secara otomatis diasumsikan apabila kolom tersebut dibiarkan kosong.
Harap diperhatikan bahwa MISSING menghasilkan kategori yang tidak ditampilkan pada halaman.
- 1 (tahun kelahiran)
-
- MISSING: apabila informasi tahun masih dapat ditemukan.
- Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran atau Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran (orang hidup)
- tahun kelahiran: seperti "1899" atau perkiraan seperti "1890-an" atau "abad ke-19" (note the hyphen).
- Kategori:Kelahiran 1899 atau Kategori:Kelahiran 1890-an atau Kategori:Kelahiran abad ke-19
- Jika tokoh masih hidup (diasumsikan demikian jika parameter tidak diisi), otomatis menambahkan kategori
[[Kategori:Orang hidup berusia {{{1}}}]]
, misalnya Kategori:Orang hidup berusia 30.
- MISSING: apabila informasi tahun masih dapat ditemukan.
- 2 (tahun kematian)
-
- LIVING: orang hidup atau diasumsukan hidup.
- MISSING: diyakini telah meninggal dan informasi tahun masih dapat ditemukan.
- Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kematian
- tahun kematian: seperti "1986" atau perkiraan seperti "1980-an" atau "abad ke-20" (note the hyphen).
- Kategori:Kematian 1986 atau Kategori:Kematian 1980-an atau Kategori:Kematian abad ke-20
- Otomatis menambahkan kategori
[[Kategori:Meninggal usia {{{1}}}]]
, misalnya Kategori:Meninggal usia 50.
- 3 (kunci pengurutan)
-
- {{PAGENAME}}: tidak boleh dibiarkan kosong walaupun sama dengan nama halaman - hanya jika anda tidak tahu apa yang seharusnya.
- Asian name, Honorific prefix (qualifier suffix) : for assertion of sortkey assessment.
- "Mao, Zedong" - "Kim, Il-sung" - "Matsuo Bashō|Matsuo, Basho" - "Nu, U" - "Wang, Li (politician)"
- Family name, Given name, Honorific-prefix (qualifier suffix) : for proper sorting.
- "Newton, Isaac, Sir" - "Karlsson, Ove (sports journalist)"
- Orang Barat
- "<nama belakang/nama keluarga>, <nama depan>"
- Orang Indonesia dengan satu nama
- "<nama>"
- Orang Indonesia dengan marga
- "<nama keluarga/marga>, <nama depan>"
- Orang Indonesia yang lebih dikenal dengan nama depannya
- "<nama depan> <nama belakang>"
Parameter manasuka
- 4 (negara kelahiran)
-
- Otomatis menambahkan kategori
[[Kategori:Tokoh kelahiran {{{4}}} tahun {{{1}}}]]
, misalnya Kategori:Tokoh kelahiran Belgia tahun 1993. Petunjuk pembuatan kategori: dikategorikan di bawah Kategori:Tokoh kelahiran Belgia (per negara kelahiran) dan Kategori:Kelahiran 1993 (per tahun kelahiran)
- Otomatis menambahkan kategori
- 5 (negara kematian)
-
- Otomatis menambahkan kategori
[[Kategori:Tokoh yang meninggal di {{{5}}} tahun {{{1}}}]]
, misalnya Kategori:Tokoh yang meninggal di Rusia tahun 1990. Petunjuk pembuatan kategori: dikategorikan di bawah Kategori:Tokoh yang meninggal di Rusia (per negara kelahiran) dan Kategori:Kematian 1990 (per tahun kelahiran)
- Otomatis menambahkan kategori
Sebagian besar nilai tidak sensitif bentuk ("LIVING" atau "LiVinG" bisa), kecuali apabila itu memiliki arti (seperti nama abad).
Contoh[]
- Untuk orang hidup
{{Lifetime|1899||Surname, Name}}
atau
{{Lifetime|1899|LIVING|Surname, Name}}
akan menggantikan:
{{DEFAULTSORT:Surname, Name}}
[[Kategori:Kelahiran 1899]]
[[Kategori:Orang hidup]]
- Untuk orang hidup yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran
{{Lifetime|||Surname, Name}}
atau
{{Lifetime|MISSING|LIVING|Surname, Name}}
akan menggantikan:
{{DEFAULTSORT:Surname, Name}}
[[Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran (orang hidup)]]
[[Kategori:Orang hidup]]
- Untuk orang yang telah meninggal
{{Lifetime|1899|1986|Surname, Name}}
akan menggantikan:
{{DEFAULTSORT:Surname, Name}}
[[Kategori:Kelahiran 1899]]
[[Kategori:Kematian 1986]]
- dll.
Lihat pula[]
- Templat:Tl - untuk paragraf pembuka